Saturday, 26 August 2017

    Hak Asasi Manusia (HAM) adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia dan dilindungi secara teratur sebagai sebuah hak-hak hukum yang berlaku di dalam negara dan internasional. HAM umumnya dipahami sebagai hal yang mutlak sebagai hak-hak dasar "yang seseorang secara inheren berhak karena dia adalah manusia, " dan yang " melekat pada semua manusia " terlepas dari bangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status lainnya.

     Ini berlaku di mana-mana dan pada setiap kali dalam arti yang universal, dan ini egaliter dalam arti yang sama bagi setiap orang. HAM membutuhkan empati dan aturan hukum dan meewajibkan kepada seseorang untuk menghormati hak asasi manusia dari orang lain. Hak-hak tersebut tidak harus diambil kecuali melalui hasil dari proses hukum berdasarkan keadaan tertentu.
      Hak asasi manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki setiap manusia sejak ia dilahirkan. Hak asasi dapat dikatakan sebagai hak yang melekat dengan kodrat manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil seseorang dapat hidup sebagaimana layaknya manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat diabaikan.

      Hak asasi manusia (HAM) terbentuk dari tiga kata, yaitu hak, asasi, dan manusia. Hak berarti milik atau kepunyaan. Hak juga didefinisikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Asas berarti pokok, dasar, atau utama. Asasi berarti yang dasar atau yang pokok. Manusia didefinisikan sebagai orang, insan, atau makhluk yang berakal budi. Dengan demikian hak asasi manusia dapat didefinisikan sebagai milik atau kepunyaan yang bersifat mendasar atau pokok yang melekat pada seseorang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

      HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Sehinggakan dapat dikatakan bahawa hak asasi manusia itu sudah ada padanya sejak dia berada di dalam perut ibunya.

Unsur-unsur yang ada dalam pengertian HAM yaitu sebagai berikut:
1. HAM merupakan hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya.
2. HAM melekat pada diri setiap manusia.
3. HAM merupakan pemberian Tuhan.
4. HAM harus dipertahankan.
5. HAM bersifat suci dan luhur.
6. HAM bersifat universal, artinya menyeluruh, dimiliki semua manusia tanpa perbedaan.
Berikut merupakan sejarah penting mengikut tahun yang berkait dan mempengaruhi pengembangan HAM sedunia.

470 - 348 SM
Filosof Yunani, Socrates dan Plato meletakkan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak – hak asasi manusia. Konsepsinya menganjurkan masyarakat untuk melakukan sosial kontrol kepada penguasa yang zalim dan tidak mengakui nilai – nilai keadilan dan kebenaran. 


348 - 322 SM
Aristoteles mengajarkan pemerintah harus mendasarkan kekuasaannya pada kemauan dan kehendak warga negaranya.


600 M
Piagam Madinah

1200 M
King Richard yang dikenal adil dan bijaksana telah diganti oleh Raja John Lackland yang bertindak
sewenang–wenang terhadap rakyat dan para bangsawan. Tindakan sewenang-wenang Raja John tersebut
mengakibatkan rasa tidak puas dari para bangsawan yang akhirnya berhasil mengajak Raja John untuk
membuat suatu perjanjian yang disebut Magna Charta atau Piagam Agung.


1324 M
Keruntuhan Abbasiyah


1628 M
Petition of Rights.

1679 M
Hobeas Corpus Act.


1689 M
Bill of Rights.


1776 M
DECLARATION OF INDEPENDENCE OF THE UNITED STATES.



1789 M
DECLARATION DES DROITS DE L’HOMME ET DU CITOYEN


1914 M
WW1


1924 M
Keruntuhan Ottoman


1939 M
WW2


1941 M
Four freedoms


1945 M
Piagam PBB


1948 M
Universal Declaration of Human Right

1948 M
Perlembagaan Persekutuan 1948


1957 M
Malaysia Merdeka

2000 M
Suhakam


2012 M
ASIAN Human Right Declaration





Pengertian Biologi

Biologi merupakan ilmu alam yang mempelajari tentang kehidupan, serta organisme hidup, termasuk didalamnya berupa struktur, evolusi, persebaran, fungsi, pertumbuhan, serta taksonominya. Ilmu biologi yang modern saat ini sangat luas, eklektik, dan terdiri atas maca-macam cabang ilmu biologi, serta subdisiplin. Namun, meskipun ruang lingkupnya luas, terdapat konsep umum yang mengatur semua penelitian tersebut, sehingga dapat menyatukannya ke dalam 1 bidang.

Pengertian biologi pada umumnya mengakui tentang sel sebagai satuan dasar dari kehidupan, gen sebagai satuan dasar dari pewarisan, serta evolusi sebagai sebuah mekanisme yang dapat mendorong terciptanya spesies yang baru. Selain itu, organisme juga diyakini bertahan dengan cara mengonsumsi serta mengubah energi dengan meregulasi keadaan dalamnya supaya tetap stabil, dan vital.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang sangat penting bagi kehidupan. Hal ini karena biologi ialah suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai kehidupan dunia dari segala aspek, mempelajari tentang makhluk hidup, lingkungan, ataupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut. Oleh sebab itu, tidak jarang juga banyak ditemukan berbagai hal yang luar biasa yang disebut keajaiban pada saat biologi.

Pengertian Biologi
Pembelajaran biologi yang diterapkan di kehidupan saat ini adalah hasil dari penelitian dari para ilmuan, serta hasilnya dapat dibuktikan dan tidak melenceng dari fakta. Saat ini perkembangan ilmu biologi sudah didukung oleh kemajuan teknologi yang telah banyak melahirkan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang lainnya.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang ikut menentukan dalam kemajuan serta perkembangan pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar tentang biologi dapat memiliki kemampuan untuk berpikir lebih logis, sistematis, serta lebih kreatif dalam memecahkan suatu masalah.

Pembelajaran biologi dapat didampingin dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komputer. Belajar biologi dengan media komputer dapat lebih membantu dalam memahami materi-materi biologi, karena dapat menghadirkan bentuk pembelajaran yang lebih menarik dari biasanya. Hal ini karena dengan menggunakan media komputer, belajar komputer dapat memuat berbagai materi pembelajaran baik itu secara visual, tekstual, maupun audio.

Biologi bukan merupakan suatu ilmu yang dapat berdiri sendiri, hal ini karena biologi merupakan cabang IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Layaknya seorang manusia yang saling membantu satu sama lain agar tetap bertahan hidup, ilmu biologi dan juga ilmu lainnya harus saling menolong supaya mendapatkan pengetahuan yang lebih bermanfaat bagi kehidupan. Bukti nyata dari hal tersebut adalah dengan ditemukannya sebuah alat yaitu mikroskop yang merupakan jiwa dari ilmu biologi namun ditemukan dengan berdasarkan prinsip fisika.

Ruang lingkup materi biologi yang semakin meluas, menuntut para pakar dalam bidang biologi untuk membuat suatu pengkhususan kajian yang sesuai dengan objeknya yang dipelajari lebih mendalam sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Pengkhususan kajian biologi yang mendalam tersebut dapat menghasilkan macam-macam cabang ilmu biologi yang semakin banyak. Ibarat sebuah pohon, biologi adalah pohon ilmu yang berukuran sangat besar yang mempunyai cabang-cabang ilmu serta tiap cabang tersebut akan menghasilkan anak cabang ilmu yang baru yang berkembang secara pesat.

Cabang Ilmu Biologi

Cabang Ilmu Biologi

Berikut cabang ilmu biologi, antara lain:

1) Aerobiologi – mempelajari tentang partikel organik yang ada di udara.
2) Agrikultur – mempelajari tentang proses produksi dari hasil panen, serta lebih menekankan terhadap penerapannya.
3) Anatomi – mempelajari fungsi, dan bentuk tumbuhan, hewan, serta organisme yang lainnya (terutama pada manusia).
4) Arachnologi – mempelajari arachnida (kelas hewan yang termasuk invertebrata Arthropoda yang masuk dalam subfilum Chelicerata).
5) Astrobiologi – mempelajari tentang distribusi, evolusi, dan masa depan kehidupan alam semesta, dapat disebut eksopaleontologi, eksobiologi, dan bioastronomi.
6) Bakteriologi - mempelajari tentang hal-hal mengenai bakteri.
7) Biofisika – mempelajari tentang bagaimana proses biologis dalam kerangka fisika
8) Biogeografi – mempelajari tentang persebaran spesies dalam konteks keruangan serta juga waktu.
9) Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi guna meneliti, menyimpan, serta mengumpulkan data genomik atau biologis yang lainnya.
10) Biokimia – mempelajari tentang reaksi kimia yang diperlukan bagi kehidupan supaya dapat tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler.
11) Biologi bangunan – mempelajari dan meneliti tentang lingkungan hidup pada dalam ruangan.
12) Biologi evolusioner – mempelajari tentang asal usul serta nenek moyang suatu spesies.
13) Biologi integratif – mempelajari tentang semua organisme di dunia.
14) Biologi kelautan (oseanografi biologis) – mempelajari tentang ekosistem, hewan, flora, serta kehidupan samudra yang lainnya.
15) Biologi konservasi – mempelajari tentang pemulihan, perlindungan, dan pelestarian lingkungan alam, vegetasi, margasatwa, ekosistem alam.
16) Biologi lingkungan – mempelajari tentang semua dunia alam secara keseluruhan, terutama mempelajari tentang dampak manusia terhadap alam tersebut.
17) Biomatematika – mempelajari dan meneliti tentang proses biologis secara kuantitatif atau secara matematis, serta juga lebih menekankan terhadap permodelan.
18) Biomekanika – sering dianggap sebagai cabang kedokteran, biomekanika mempelajari tentang mekanika kehidupan yang menekankan pada penerapan melalui ortotik atau prostetik.
19) Biomusikologi – mempelajari tentang musik dari sudut pandang secara biologis.
20) Bioteknologi – merupakan salah satu cabang biologi baru, mempelajari manipulasi materi hidup.
21) Botani – mempelajari atau meneliti tentang tumbuhan.
22) Ekologi – mempelajari tentang interaksi antara organisme terhadap lingkungannya.
23) Embriologi – mempelajari tentang perkembangan embrio.
24) Entomologi – mempelajari tentang berbagai jenis serangga.
25) Epidemiologi – merupakan komponen penting dalam penelitian tentang kesehatan, hal ini karena epidemiologi mempelajari atau meneliti faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan suatu populasi.
26) Epigenetik – mempelajari tentang berbagai perubahan ekspresi gen yang diakibatkan karena mekanisme selain dari perubahan rangkaian ADN.
27) Etologi – mempelajari berbagai tingkah perilaku hewan.
28) Farmakologi – mempelajari penggunaan, pengaruh, dan persiapan berbagai jenis obat-obatan.
29) Fisiologi – mempelajari bagaiamana cara kerja organisme hidup dan juga organnya.
30) Fitopatologi – fitopatologi atau patologi tumbuhan mempelajari tentang macam-macam penyakit pada tumbuhan.
31) Genetika – mempelajari tentang pewarisan serta gen.
32) Hematologi – mempelajari tentang darah serta organ-organ pembentuk darah tersebut.
33) Herpetologi – mempelajari tentang berbagai jenis reptil serta amfibi.
34) Histologi – mempelajari mengenai sel serta jaringan, cabang mikroskopik anatomi.
35) Iktiologi – Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
36) Kriobiologi – mempelajari tentang bagaimana pengaruh suhu yang rendah pada kehidupan.
37) Limnologi – mempelajari tentang perairan pada daratan.
38) Mamalogi – mempelajari tentang mamalia.
39) Mikrologi – mempelajari dan meneliti organisme yang berukuran mikroskopik (mikroorganisme) serta interaksinya dengan kehidupan yang lainnya.
40) Mikologi – mempelajari tentang fungi.
41) Neurobiologi – mempelajari tentang sistem saraf.
42) Onkologi – mempelajari tentang bagaimana proses kanker.
43) Ornitologi – mempelajari berbagai jenis burung.
44) Paleontologi – mempelajari tentang fosil serta berbagai bukti geografis pada kehidupan prasejarah.
45) Patobiologi – meneliti berbagai penyakit, seperti ciri, penyebab, perkembangannya, dan proses.
46) Parasitologi – mempelajari tentang parasit.
47) Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia pada yang sehat dan juga yang sakit.
48) Psikobiologi – mempelajari tentang dasar psikologi dengan cara biologis.
49) Sosiobiologi – mempelajari tentang dasar sosiologi dengan cara biologis.
50) Virologi – mempelajari virus.

Manfaat Biologi

Manfaat Biologi
Pada abad yang sudah modern saat ini, biologi bukan hanya mempelajari sesuatu makhluk hdup saja. Berbagai riset sudah pernah dilakukan serta terdapat berbagai penemuan yang dapat mengangkat kualitas kehidupan manusia untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti masalah dalam hal makanan, energi, kesehatan, bahkan keamanan dunia juga bergantung pada biologi. Biologi telah dikembangkan ke cabang-cabang biologi guna mencapai kesejahteraan manusia.

Berbagai manfaat biologi sudah dirasakan hasilnya saat ini. Baik itu biologi sebagai ilmu dasar atau ilmu terapan yang terkait dengan ilmu yang lainnya. Berikut manfaat biologi bagi kehidupan:
  1. Ilmu Murni
  2. Biologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni guna keperluan dalam bidang-bidang terkait. Biologi sebagai dasar daripada ilmu pertanian dalam mengembangkan bibit unggul, ilmu hewan, dan lain sebagainya. Biologi juga dapat dipakai sebagai analisa sel.
  3. Pertanian
  4. Perkembangan dunia pertanian tidak dapat dilepaskan dari adanya ilmu biologi. Saat ini dunia ada pada situasi krisis kerawanan pangan karena ledakan penduduk serta menyusutnya lahan pertananian. Teknik hibridisasi misalnya, yang sudah dikembangkan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan serealia dan kacang-kacangan, supaya tahan penyakit, mendapatkan varietas unggul.
  5. Proteksi Tanaman Pertanian
  6. Ada juga manfaat biologi yang lainnya dibidang pertanian yaitu guna mendeteksi serta melindungii tanaman dari hama dan berbagai macam penyakit. Pengendalian hama yang dilakukan secara biologis merupakan pilihan lain, selain menggunakan pestisida yang lebih banyak merugikannya, hal ini karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Cabang ilmu biologi yaitu Entomologi, dapat digunakan guna mengetahui sifat serta macam-macam karakter serangga yang berkaitan dengan pertanian.
  7. Kesehatan
  8. Ilmu biologi sangat berguna dalam dunia kesehatan seperti anatomi tubuh, jaringan, dan sebagainya. Telah banyak riset serta berbagai macam penemuan salah satunya penemuan antibiotik dan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
  9. Kedokteran
  10. Adanya transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai berkembang sejak abad ke 20. Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi tabung dapat memudahkan penerusan keturunan yang dilalui dengan cara in vitro atau dalam tabung. Masih banyak juga berbagai penangan penyakit yang sebelumnya susah untuk diatasi seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. Dan sekarang penyakit itu dapat terbantu dengan adanya teknologi pada bidang farmasi dan kedokteran.
  11. Farmasi
  12. Biologi mendukung ditemukannya berbagai jenis obat-obatan yang sangat diperlukan. Farmasi dapat membantu dalam memahami reaksi manusia terhadap suatu bahan kimiawi tertentu yang terdapat pada obat. Kemajuan farmasi sangat membantu dalam mempelajari adn meneliti biological engineering guna produksi senyawa tertentu seperti insulin dan antibiotik.
  13. Perikanan
  14. Biologi sangat penting digunakan dalam upaya pelestarian hutan mangrove dan hutan bakau, agar Indonesia dapat bersiap sebagai negara maritim. Termasuk juga peran dari adanya ilmu biologi dalam pembuatan tambak, rumah ikan, dan lain sebagainya. Ilmu biologi sangat bermanfaat bagi dunia perikanan salah satunya untuk riset budidaya ikan yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta ekonomis.
  15. Industri
  16. Banyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat berpengaruh dalam ilmu biologi. Industri fermentasi seperti pembuatan kecap, tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco. Termasuk makanan serta minuman probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan dan mikroorganisme yang ada dalam tubuh.
  17. Pengembangan Energi
  18. Salah satu manfaat biologi adalah adanya biogas yang menggunakan kotoran hewan yang dapat menjadi energi alternatif. Biogas tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Penemuan bio-diesel serta minyak jarak juga bermanfaat bagi kehidupan.
  19. Pertahanan Negara
  20. Pada saat ini sudah banyak yang menggunakan senjata biologis pathogen, contohnya seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam perkembangannya saat ini sudah tidak organisme pathogen, tetapi juga menggunakan toksin berbahaya. Senjata biologis tersebut sudah dilarang digunakan dalam perang.
Itulah pengertian biologi, cabang ilmu biologi, dan manfaat biologi. Berkembangnya ilmu biologi dalam berbagai bidang dapat membuktikan bahwa ilmu biologi sangat mutlak untuk diperhitungkan pada abad yang akan datang. Terlebih berbagai penemuan sains zaman dahulu yang mungkin sampai sekarang masih menjadi suatu acuan bagi kesejahteraan manusia. Masih banyak lagi manfaat biologi yang lainNya.

APA ITU SEL?

Pada tahun 1665, seorang ahli sains Inggeris yang bernama Robert Hooke (1635 – 1703) mengkaji kepingan nipis tisu tumbuhan dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri.
Dalam pemerhatiannya, Robert Hooke mendapati bahawa daripada kepingan tisu tumbuhan itu terdapat banyak bentuk seperti kotak-kotak halus (fine box-like shapes). Bentuk seperti kotak-kotak halus tersebut mengingatkan beliau kepada bilik-bilik kurungan di dalam penjara yang dikenali sebagai ‘sel’. Oleh itu, beliau menamakan bentuk seperti kotak-kotak halus tersebut sebagai ‘sel-sel’ (cells).
Penemuan Robert Hooke. Beliau memperkenalkan istilah ‘sel’ yang
juga bermaksud  ’bilik kecil’ dalam bahasa Latin.
Juga didapati bahawa semua hidupan terdiri daripada sel. Sel adalah unit yang paling asas kepada semua benda hidup. Sel juga adalah seperti sebuah kilang mikroskopik (microscopic factory) dimana ianya tempat beribu-ribu tindak balas kimia (chemical reactions) berlaku agar semua organisma terus kekal hidup.

Bagaimana sel berfungsi?

Setiap sel mempunyai nukleus. Nukleus mengandungi bahan kimia yang dikenali sebagai asid deoksiribonukleik (deoxyribonucleic acid, DNA). DNA adalah struktur yang menyimpan semua maklumat tentang aktiviti-aktiviti dan fungsi-fungsi seluruh badan. Sesuatu sel perlu untuk mentafsir maklumat ini bagi mengetahui fungsi sebenarnya.
Nukleus
Nukleus (nucleus) adalah bahan yang paling padat di dalam sel dan dilitupi oleh membran nukleus. Nukleus juga adalah pusat kawalan bagi sel. Nukleus mengandungi arahan kimia (chemical instructions) dalam bentuk DNA. DNA ini akan dibawa keluar dari nukleus melalui membran nukleus
.
Nukleus (Nucleus)

Sel haiwan (Animal cell)
Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan (plant cell) berbeza daripada sel haiwan dari segi 2 aspek. Selain dipenuhi dengan sitoplasma dan membran sel, sel tumbuhan mempunyai dinding sel selulosa (cellulose cell wall) dan mengandungi organel-organel yang dikenali sebagai kloroplas (chloroplast). Dinding sel bertindak sebagai lapisan pelindung kepada sel tumbuhan yang lembut. Kloroplas mengandungi klorofil (chlorophyll) yang membolehkan tumbuhan untuk melakukankan fotosintesis. Sel-sel tumbuhan mempunyai vakuol (vacuole) yang besar bagi menyimpan sap sel (cecair sel) untuk mengekalkan kesegaran setiap sel.

Organisasi Sel Dalam Tubuh Manusia

Manusia adalah organisma multisel yang terdiri daripada berjuta-juta jenis sel.
Setiap sel adalah berbeza saizbentuk dan struktur, untuk membolehkannya melaksanakan tugas-tugas tertentu.
Sel-sel melaksanakan fungsi-fungsi khusus, yang mana setiap jenis sel hanya melakukan satu fungsi yang spesifik sahaja. Ciri ini dikenali sebagaipengkhususan sel.
Contoh jenis-jenis sel yang biasa dijumpai dalam badan manusia:
  • Sel saraf.
  • Sel darah merah.
  • Sel epitelium.
  • Sel sperma (pembiakan lelaki).
  • Sel otot rangka.
  • Sel tulang.
Tisu
Sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan struktur yang sama, dan melaksanakan satu fungsi tertentu sahaja dipanggil tisu (tissue).
Tisu mengandungi sel-sel yang mengalami pertumbuhan, adaptasi, dan perubahan dalam sifat-sifat yang ada pada mereka untuk membolehkannya melaksanakan fungsi tertentu.
Terdapat empat jenis tisu asas dalam tubuh manusia iaitu tisu epitelium (epithelial tissue), tisu penghubung (connective tissue), tisu otot (muscle tissue) dan tisu saraf (nerve tissue).
  • Tisue epitelium
    – Terdiri daripada sel-sel epitelium yang tersusun dalam lapisan.
    – Bertindak untuk melindungi tisu dibawahnya.
    – Tisu epitelium ditemui di dinding usus yang sama, dinding perut, pundi hempedu, dan dinding usus besar.
  • Tisu penghubung
    – Tisu penghubung bertindak untuk menghubungkan dua tisu, melindungi, dan menyokong organ-organ dan badan.
    – Darah adalah contoh tisu penghubung dalam bentuk cecair.
  • Tisu otot
    – Tisu otot adalah tisu yang ditugaskan untuk menggerakkan bahagian-bahagian badan melalui penguncupan.
    – Tisu otot terdapat didalam badan.
    – Ia dibahagikan kepada otot licin, otot rangka dan otot jantung.
    – Tisu ini ditemui di dalam organ-organ berongga seperti perut, usus kecil, jantung, pundi kencing, dan vena darah.
  • Tisu saraf
    – Tisu saraf adalah sensitif terhadap rangsangan seperti sakit, panas, sejuk, sentuhan, dan tekanan.
    – Fungsi tisu saraf untuk menyelaraskan (coordinate) aktiviti-aktiviti badan dengan cara menghantar dan menerima impuls.
Organ-organ
Sekumpulan tisu yang berlainan yang menjalankan proses kehidupan yang tertentu dipanggil organ.
Sebagai contoh, kulit adalah organ yang terbentuk daripada tisu epitelium, tisu penyambung, otot tissu dan tisu saraf. Contoh lain organ-organ ialah manusia perut, paru-paru, jantung, buah pinggang, dan otak.
Setiap organ melaksanakan fungsi tertentu didalam badan.
Contoh organ manusia.
Sistem
Beberapa organ yang berlainan bergabung bagi membentuk sebuah sistem(system) untuk menyelaraskan fungsi tertentu di dalam badan.
Sebagai contoh, organ seperti hidung, paru-paru, bronkus, dan tiub bronkiol adalah saling berkait antara satu sama lain untuk membentuk sistem pernafasan (respiration system).
Sistem badan secara keseluruhannya membolehkan manusia dalam menjalankan proses kehidupan yang normal dan lebih cekap (efficiently).
Sistem-sistem badan yang utama adalah seperti dibawah:
Sistem perkumuhan (excretory system).
Membuang produk sisa toksik.
Sistem pembiakan (reproductive system).
Menghasilkan anak.
Sistem pernafasan (respiratory system).
Menyerap, mengangkut oksigen dan membuang karbon dioksida.
Sistem limfa (lymphatic system).
Mempertahankan tubuh daripada penyakit.

Sistem rangka (skeletal system).
Memberi sokongan badan dan perlindungan untuk organ dalaman yang lembut.

Sistem peredaran darah (blood circulatory system).
Mengangkut bahan-bahan makanan, oksigen, hormon, dan lain-lain ke seluruh badan.

Sistem endokrin (endocrine system).
Mengeluarkan hormon yang mengawal aktiviti badan.



Sistem saraf (nervous system).
Menyelaras dan mengawal semua aktiviti badan yang berkaitan dengan impuls dan tindak balas.

Sistem otot (muscular system).
Membantu pergerakan badan.

Sistem penghadaman (digestive system)
Memecahkan makanan kompleks kepada bahan-bahan yang mudah bagi memudahkan penyerapan oleh sel-sel badan.
Setiap sistem dalam tubuh manusia perlu dijaga dengan berhati-hati agar proses kehidupan manusia tidak terancam.
Sel-sel, tisu, organ-organ dan sistem adalah saling berkait seperti berikut:
Organisasi sel-sel didalam tubuh manusia.
Kepentingan organisasi sel:
  • Pengkhususan sel-sel di dalam badan membolehkan sel-sel badan untuk melaksanakan proses kehidupan seperti perkumuhan, pernafasan dan penghadaman secara serentak.
  • Memastikan agar proses hidup berfungsi dengan cekap dan lancar.
  • Organisma multisel boleh menyesuaikan diri (adapt) dengan perubahan dalam sekitarnya.

Manusia Adalah Organisma Yang Kompleks

Tubuh manusia adalah kompleks, dengan pelbagai jenis sel-sel yang diselaraskan untuk membentuk tisu, organ-organ dan sistem.
Setiap sel dalam badan manusia tidak berkemampuan untuk melaksanakan segala fungsi badan seperti pernafasan, pencernaan atau perkumuhan.
Setiap jenis sel adalah mengkhusus dalam melaksanakan satu fungsi tertentu sahaja. Ini dikenali sebagai pengkhususan sel.
Melalui pengkhususan sel, sel-sel mempunyai ciri-ciri khas yang membolehkan mereka untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu dengan cekap dan berkesan. Sebagai contoh, sel-sel otot yang kenyal membolehkannya untuk menguncup dengan mudah untuk membolehkan berlakunya pergerakan badan.
Fungsi yang berbeza di dalam tubuh manusia boleh dilakukan pada serentak masa yang sama melalui pengkhususan sel.


Sistem Organ Jarigan dan organ utama Fungsi
Kardiovaskular Jantung, pembuluh darah, darah Mengangkut oksigen, hormon, dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Memindahkan limbah dan karbon dioksida dari sel.
Limfatik Kelenjar getah bening; pembuluh getah bening Membela melawan infeksi dan penyakit, menggerakan getah bening antara jaringan dan aliran darah.
Pencernaan esofagus; lambung; usus halus; usus besar Mencerna makanan dan menyerap nutrisi, mineral, vitamin, dan air.
Endokrin Kelenjar pituitari, hipotalamus; kelenjar adrenal; ovarium; testis Menghasilkan hormon yang berkomunikasi antara sel-sel.
Integumen Kulit, rambut, kuku Memberikan perlindungan dari cedera dan kehilangan air, pertahanan fisik terhadap infeksi oleh mikroorganisme, dan mengontrol suhu.
Sistem otot otot Kardiak (jantung); otot rangka; otot polos; tendon Terlibat dalam gerakan dan produksi panas.
Saraf Otak, sumsum tulang belakang; saraf Mengumpulkan, transfer, dan memproses informasi.
Reproduksi Perempuan: uterus; Vagina; saluran tuba; ovarium
Pria: penis; testis; vesikula seminalis
Menghasilkan gamet (sel kelamin) dan hormon seks.
Pernapasan Trakea, laring, faring, paru-paru Membawa udara ke lokasi di mana pertukaran gas dapat terjadi antara darah dan sel-sel (seluruh tubuh) atau darah dan (paru-paru) udara.
Rangka Tulang, tulang rawan; ligamen Mendukung dan melindungi jaringan lunak tubuh; memproduksi sel-sel darah; penyimpanan mineral.
Urin ginjal; kandung kemih Menghapus air, garam, dan produk-produk limbah ekstra dari darah dan tubuh; mengontrol pH; mengendalikan air dan keseimbangan garam.
Imun Sumsum tulang; limpa; sel darah putih Membela terhadap penyakit.






































Flag Counter

Definition List

Blog Archive

Diskusi HAM

World War II

Popular Posts

Text Widget